Senin, 16 November 2015

Last lemory =D



DIAM TERTIPU

Dalam diammu
Aku terpanah
Memandang indah wajahmu
Tergoda akan tingkahmu
Perhatianmu padaku
Lumpuhkan perasaanku
Tapi kini,
Ku tau siapa sosok dirimu
Kau tak seharum yang kurasa
Tak selaras ucapanmu
Ku membisu
Akan ulahmu
Tersadar kediamanmu
Kau gandakan hatimu
Kau campakkan aku
Aku tertipu



02 Oktober 2012

Semangat Berproses

Menjadi bersama adalah awal untuk kita,
bersama adalah proses,
bekerja sama adalah SUKSES!!!
*Semangat Berproses kawan! :)

Sabtu, 14 November 2015

Cerita Pendek - tunas Kelapa



TUNAS KELAPA UNTUK INDONESIAKU
Karya : Khusnul Ro’ifah

Pagi telah tiba, sang jantan mulai melafalkan syairnya, burung – burung bernyanyi dan menari – nari, angin pun berhembus lirih.
Aku bangun dari pulau kapukku,
Hay kenalkan, aku Rifa. Hari ini sabtu, aku ada kuliah, tapi kok rasanya males banget berangkat, mana dosennya suka telat lagi, eh temen-temen smsnya gak jelas pula, haduh, berangkat gak ya? Yaudah deh berangkat aja, Semangat…!!!
“Rifa kuliah nak?” Tanya Ibuku
“Iya bu, Rifa kuliah.”
“Sarapan dulu, biar sehat, perutmu sensitife lho, di ingat itu nak!” jawab ibuku
“hmm, udah bu males makan, nanti saja di kampus.”
“di suruh makan aja susah, terserah wes. Awas kalau mengeluh sakit perut!!!” Jawab Ibuku nada tinggi.
Hmm, lagi-lagi buat Ibu marah, maaf ya bu, Rifa selalu males makan.
Aku langsung tancap gas dan terbang ke kampus tercinta, hehehe Emang burung bias terbang? :P
Sampai di kampus aku rutinan seperti biasa, kuliah, ngantin, pulang, soalnya gak ada rapat atau segala macamlah, kebetulan aku hanya ikut organisasi Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Bahasa dan Sastra Indonesia, pas dengan Program Studi yang aku ambil, hehe yaiyalah,,, Masak orang Bahasa Indonesia masuk ke HMP Matematika, kan konyol dengernya… Hehehe Just Kidding plend. Aku sekarang bukan lagi jadi orang yang cinta banget dengan organisasi yang ada, bukan lagi aktifis sekolah yang fanatic banget sampek lupa waktu pulang kalau gak maghrib berkumandang. Sebenarnya ingin sih kembali dan meneruskan Visi Misiku menjadi seorang organisator, suka dan cinta dengan organisasi dan ikutnya juga gak setengah-setengah, tapi apalah daya, di kampus sama disekolah SMA udah jauh beda,  jadi ya aku ikut kayaknya setengah-setengah deh, hehehe
Eitsszz… jangan salah loh, meskipun aku gak lagi SMA dan aku ikut organisasi kampus Cuma setengah-setengah tapi aku tetep jadi aktifis Pramuka yang sampai sekarang masih cuintaaa banget, udah melekat di hati yang paling dalam, ciye-ciye… Hati-hati yang mau daftar jadi Pacaraku, hahaha PD banget :P siap-siap cemburu sama Tunas kelapa ya, ahyhyhy
*****
Siang begitu menyengat, tapi tak membakar semangatku untuk tetap ceria dan pantang menyerah, So itu Motto hidupaku “Semangat, Ceria, Pantang Menyerah”, dimana-mana aku pegangan sama motto itu, sakit hati diselingkuhin pacar, diClatu temen, dapat nilai jelek dan semua yang gak enak-enak teteplah harus semangat, ceria, pantang menyerah. Hehehe Secaragitu, anak tunas kelapa ya gak jamannya Galau-galauan :D iya to? Gak jaman pokoknya (maksa)… :P
Pukul 11.00 aku berangkat lagi menghilangkan lelah, bersama adik-adik Tunas kelapa yang semangatnya gak maukalah. Pukul 11.00, siang-siang gitu latihan Pramuka? Kansayang gitu, udah panas, gerah, capek habis pelajaran, ngantuk, enakkan tidur dirumah atau gak gitu main sama temen-temen, yagak? Uh, tapi sayang, adik-adik Tunas kelapa gak kenal kata itu, mungkin udah terhipnotis dari kakaknya mungkin ya? Hehehe
“Salam Pramuka!”
“Salam!” Serentak adik-adik menjawab salam pramuka dariku
“Bagaimana kabarnya hari ini?”
“Alhamdulillah, Luarr biasa, Allahuakbar….!!”
Duhh, lagi-lagi serentak dan semangat menjawab salam dan sapaan dariku, meskipun masih SD tapi jiwa Tunas Kelapa seakan sudah mereka genggam, mereka tak mengenal kata lelah dan menyerah, bahkan aku sangat kagum dengan adik-adik yang suka banget dengan tantangan, gak mau kalah pokoknya, aku salut dengan Tunas Kelapaku, aku yakin meraka bisa jadi generasi penerus pahlawan-pahlawan pramuka yang tak pernah ada matinya menumbukan tunas kelapa. Aku bangga jadi anak PRAMUKA.
“Oke adik-adik sebelum kita kemateri yang akan kita bahas hari ini, nyanyi dulu yuk! Pramuka Tak Kenal Rintangan, ayo bareng-barengya?! Satu dua tiga.”
“Pramuka tak kenal rintangan,
Meski jalan penuh halangan,
Kan hilang didalam hati yang riang,
Pramuka tak kenal rintangan..”
Sambil bertepuk tangan, wajah semringah, suara tegas nan lantang. Sungguh mereka benih-benih penerus bangsa berjiwa kesatria, berani menghadapi tantangan dan rintangan. Suatu saat nanti, mereka akan lebih berani mengangkat tunas kelapa, menjadi ujung tombak bangsa Indonesia, dan mereka akan berteriak bersama-sama untuk Indonesia tercinta,
“Indonesiaku, kami siap mati untukmu!!”

SALAM PRAMUKA!!!






04 Juli 2014