BAB II
FUNGSI DAN
TUJUAN TULISAN, MANFAAT DAN NILAI MENULIS
.
A. Fungsi Menulis
Menurut Rusyana (1936) fungsi
emnulis dapat dilihat dari dua segi, yaitu dari segi kegunaan dan perannya
dalam mengarang.
1.
Fungsi
kegunaan
a.
Melukiskan
Dalam tulisan itu
penulis menggambarkan atau mendeskripsikan sesuatu baik menggambarkan wujud
benda atau mendeskripsikan keadaan sehingga pembaca dapat mengikuti petunjuk
itu apa yang digambarkan atau dideskripsikan penulisnya.
b.
Memberi
petunjuk
Dalam tulisan ini
penulis memberikan petunjuk tentang cara melaksanakan sesuatu.
c.
Memerintahkan
Penulis dalam karangan
ini memberi perintah, permintaan, anjuran, nasihat agar pembaca memenuhi
keinginan penulis.
d.
Mengingat
Penulis karangan itu
mencatat peristiwa, keadaan, keterangan dengan tujuan mengingat hal-hal yang
dianggap penting.
e.
Berkorespondensi
Dalam karangan itu
penulis melakukan surat menyurat dengan orang lain.
2.
Fungsi
peranan
f.
Fungsi
penataan
Pada waktu menulis
terjadi penataan terhadap gagasan, pikiran, pendapat, imajinasi, dan penataan
terhadap penggunaan bahasa untuk mewujudkan tulisan itu, maka pikiran, gagasan
dan lain-laain diwujudkan secara tersusun.
g.
Fungsi
pengawetan
Hal-hal yang kita tulis
biasanya kita simpan untuk dibaca kembali pada saat yang lain baik oleh penulis
sendiri maupun orang lain.
h.
Fungsi
penciptaan
Mengarang berarti
menciptakan sesuatu yang baru diantara gagasan, pikiran, pendapat, atau
imajinasi itu mungkin tidak ada sebelumnya atau tidak demikian susunannya.
i.
Fungsi
penyampaian
Gagasan, pikiran,
imajinasi itu yang sudah ditata dan diawetkan dalam wujud tulisan dapat dibaca
atau disampaikan kepada yang lain.
B. Tujuan Menulis
Tujuan menulis adalah respon yang
diharapkan penulis dapat diterima oleh pembaca. Oleh karena itu sebelum membuat
tulisan, seorang penulis harus menentukan terlebih dahulu tujuan apa yang
hendak ia capai dalam tulisannya. Tujuan penulisan yang dikemukakan Hugo
Harting ditulis oleh Tarigan (1994:24) adalah:
1.
Assignment
Purpose (tujuan penugasan). Penulisan dilakukan karena ditugaskan, bukan karena
kemauan sendiri.
2.
Altruistik
Purpose(tujuan altruistik). Penulis bertujuan untuk menyenangkan dan menolong
para pembaca untuk memahami, menghargai perasaan dan penalarannya dengan
karyanya tersebut.
3.
Persuasive
Purpose (tujuan persuasif). Penulisan bertujuan untuk menyakinkan para pembaca
terhadap gagasan yang diuraikan.
4.
Informational
Purpose (tujuan informasional/penerapan). Penulisan bertujuan untuk memberikan
informasi atau penerangan kepada pembaca.
5.
Self-Expresive
Purpose (tujuan pernyataan diri). Penulisan bertujuan untuk memperkenalkan atau
menyatakan diri sang pengarang kepada pembaca.
6.
Creative
Purpose (tujuan kreatif). Penulisan yang bertujuan untuk mencapai nilai-nilai
artistik atau nilai-nilai kesenian.
7.
Problem-Solving
Purpose (tujuan pemecahan masalah). Dalam tulisan seperti ini penulis ingin
memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan serta
menjelajahi dan menelitik secara cermat pikiran dan gagasan sendiri agar dapat
dimengerti dan diterima pembaca.
Setiap penulis harus mempunyai tujuan
yang jelas dari tulisan yang akan ditulisnya. Menurut Suriamiharja ( 1997:10),
tujuan dari menulis adalah agar tulisan yang dibuat dapat dibaca dan dipahami
dengan benar oleh orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap bahasa
yang dipergunakan. Sedangkan menurut Suparno dan Mohamad Yunus (2008:3.7),
tujuan yang ingin dicapai seseorang penulis bermacam – macam sebagai berikut.
a.
Menjadikan
pembaca ikut berpikir dan bernalar.
b.
Membuat
pembaca tahu tentang hal yang diberitakan.
c.
Menjadikan
pembaca beropini.
d.
Menjadikan
pembaca mengerti.
e.
Membuat
pembaca terpersuasi oleh isi karangan.
f.
Membuat
pembaca senang dengan menghayati nilai – nilai yang dikemukakan seperti nilai
kebenaran, nilai agama, nilai pendidikan, nilai sosial, nilai moral, nilai
kemanusiaan dan nilai estetika.
Berdasarkan
beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah agar
pembaca mengetahui, mengerti dan memahami nilai – nilai dalam sebuah tulisan
sehingga pembaca ikut berpikir, berpendapat atau melakukan sesuatu yang
behubungan dengan isi tulisan.
C. Manfaat menulis
Manfaat
menulis dari para ahli, menurut Sabarti, dkk.(1988:2) manfaat menulis
diantaranya:
1.
Mengetahui kemampuan dan potensi
diri serta pengetahuan kita tentang topic yang dipilihnya. Dengan mengembangkan
topic itu kita terpaksa berpikir, menggali pengetahuan dan pengalaman yang
tersimpan dibawah sadar.
2.
Dengan mengembangkan berbagai
gagasan kita terpaksa bernalar, menghubung – hubungkan serta membandingkan
fakta – fakta yang mungkin kita tidak pernah kita lakukan kalau kita tidak
menulis.
3.
Melalui tulisan kita dapat menjadi
peninjau dan penilai gagasan kita secara objektif.
4.
Lebih mudah memecahkan masalah
dengan menganalisis secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
5.
Dengan menulis kita aktif berpikir
sehingga kita dapat menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar
penyadap informasi.
Manfaat menulis menurut Hariston
dalam Darmadi (1996:3 – 4), yaitu:
1.
Kegiatan menulis adalah serana untuk
menemukan sesuatu, dalam arti dapat mengangkat ide dan informasi yang ada di
alam bawah sadar pemikiran kita,
2.
Kegiatan menulis dapat memunculkan
ide baru.
3.
Kegiatan menulis dapat melatih
kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide yang kita
miliki.
Manfaat
menulis menurut Hepi Andi Bastomi, MA menyebutkan ada 5 kekayaan yang
akan dihasilkan oleh penulis, yaitu:
1.
Kekayaan pahala
2.
Kekayaan uang
3.
Kekayaan sahabat
4.
Kekayaan pengetahuan
5.
Kekayaan nama
D. Nilai
menulis :
1.
Nilai
kecerdasan
2.
Nilai
kependidikan
3.
Nilai
kejiwaan
4.
Nilai
kemasyarakatan
5.
Nilai
keuangan
6.
Nilai
kefilsafatan
ini mungkin sifatnya bukan komentar. sebagai sesama muslimah boleh minta pendapat anda tentang bagaimana menulis dengan baik dan teknik pengiriman ke media masa. Terima kasih
BalasHapus